Seolah Tutup Mata Dimanakah Dinas Sosial Empat Lawang

Wartapolri.com – Empat Lawang – Pentingnya Transparansi dalam Penyaluran Bansos,
Transparansi dan akurasi data menjadi kunci keberhasilan program bansos. Pemerintah terus meningkatkan sistem untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan menghindari penyalahgunaan. Pemanfaatan teknologi seperti situs web dan aplikasi membantu meningkatkan efisiensi dan memudahkan masyarakat mengakses informasi.
Kerjasama antara masyarakat, pendamping sosial, dan pemerintah diperlukan untuk menjaga keadilan dalam penyaluran bansos. Dengan memastikan data penerima selalu diperbarui dan dilaporkan, program bansos dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Tapi tidak untuk Empat Lawang, banyak masyarakat yang mengeluhkan program ini mulai dari masyarakat yang paling bawah sampai pemerintahan di karenakan ketidak transparan dalam hal pendataan sampai realisasi penyaluran.
Dan Masyarakat meminta dilakukan pemutakhiran data agar bansos ini benar-benar tepat sasaran. Berdasarkan survey di lapangan banyaknya data yang tidak sesuai dengan fakta, seperti KPM yang sudah meninggal, KPM yang sudah pindah, kpm yang duplikat nik, anggota kpm yang jadi perangkat desa/lurah, serta penunjukan petugas dilapangan demi kepentingan pribadi, dugaan intimidasi jikalau banyak cerita namanya akan di coret dari bansos, dan masih banyak lagi yang lainnya. Terangnya.
Sandri SE, selaku sekretaris Lembaga Investigasi Negara (LIN) Kabupaten Empat Lawang mengatakan Berdasarkan keluhan masyarakat banyak sekali keluhan yang kami terima terkait realisasi penyaluran bansos dan kami meminta agar pihak terkait bekerja sesuai aturan supaya realisasi penyaluran bansos ini tepat sasaran. Harapannya.
Begitu juga dengan Likwanyu selaku Ketua Lembaga Investigasi Indonesia (LII) Kabupaten Empat Lawang,
“Banyaknya data yang tidak valid, banyaknya data yang sudah meninggal, banyaknya kpm yang sudah bertahun-tahun menerima sedangkan banyak masyarakat yang belum menerima sama sekali, banyaknya dugaan pungli serta dugaan persekongkolan agen dengan pendamping bansos. Ke depannya kami harap agar pihak terkait lebih teliti lagi dan kerjasama dengan pemerintah desa dan pengiat sosial serta mengedepankan azas Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Ungkapnya.
Tim Red

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *